JAKARTA - PT Saptausaha Gemilangindah Tbk secara sah melantai di Bursa Efek Indonesia. Saham emiten SAGE langsung naik 35,00% ke Rp135.
Sapta pun menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai Lead Underwriter.
Perwakilan PT Danatama Makmur Sekuritas Sebastian Santoso, menjelaskan bahwa selama masa penawaran umum, saham SAGE cukup diminati oleh investor, di mana terjadi kelebihan permintaan.
“Selama masa penawaran umum, terlihat antusiasme investor cukup tinggi untuk membeli saham SAGE. Rangkuman hasil Masa Penawaran Umum menunjukkan ada kelebihan permintaan terhadap porsi penjatahan terpusat sebesar 42,6 kali," kata Sebastian, Rabu (8/3/2023).
Jika terhadap total, maka oversubscribed mencapai sekitar 7,2 kali. "Porsi pooling itu dialokasikan sekitar Rp24 miliar, namun dana investor yang masuk untuk memperebutkan saham SAGE lebih dari Rp1 triliun," ungkap Sebastian.
Pada Penawaran Umum Perdana saham (IPO) ini, SAGE menerbitkan saham baru sebanyak 1,61 miliar saham yang mewakili 20,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran Rp100 per saham, sehingga Perseroan meraup dana segar sekitar Rp161 miliar.
Sementara itu, Direktur Utama SAGE Edward Halim mengatakan, Saptausaha Gemilangindah mulai beroperasi sejak tahun 2017 dan melakukan penjualan pada akhir 2019. Tidak sampai setahun berselang, sebanyak 280an unit yang dipasarkan dalam 3 tahap pertama telah ludes terjual.
“Lokasi yang strategis di Cibinong sebagai ibukota Kabupaten Bogor dan penyangga metropolitan Jakarta, serta kedekatannya dengan pusat pemerintahan, merupakan daya tarik tersendiri bagi calon penghuni dan investor yang melakukan pembelian," ujar Edward.
Melalui perolehan dana segar dari IPO ini, perusahaan akan melanjutkan pengembangan proyek Cibinong New City sebagai pelopor kawasan kota mandiri yang terintegrasi dengan area bisnis dan pusat pemerintahan kabupaten Bogor.
“Kami berusaha untuk mendukung program pemerintah Daerah yang menginginkan Cibinong sebagai ibukota Kabupaten Bogor, untuk menjadi kota yang lengkap, baik dari segi bisnis, pemerintahan, kesehatan, komersial, eco-tourism, dan olahraga," tutur Edward.
Follow Berita Okezone di Google News