Share

Resmi IPO, Saham Saptausaha Gemilangindah (SAGE) Meroket 35%

Anggie Ariesta, MNC Portal · Rabu 08 Maret 2023 09:18 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 08 278 2777322 resmi-ipo-saham-saptausaha-gemilangindah-sage-meroket-35-K9hQPTAPzY.jpg Saham SAGE Melesat Usai IPO di Bursa Efek Indonesia. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - PT Saptausaha Gemilangindah Tbk secara sah melantai di Bursa Efek Indonesia. Saham emiten SAGE langsung naik 35,00% ke Rp135.

Sapta pun menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai Lead Underwriter.

Perwakilan PT Danatama Makmur Sekuritas Sebastian Santoso, menjelaskan bahwa selama masa penawaran umum, saham SAGE cukup diminati oleh investor, di mana terjadi kelebihan permintaan.

“Selama masa penawaran umum, terlihat antusiasme investor cukup tinggi untuk membeli saham SAGE. Rangkuman hasil Masa Penawaran Umum menunjukkan ada kelebihan permintaan terhadap porsi penjatahan terpusat sebesar 42,6 kali," kata Sebastian, Rabu (8/3/2023).

Jika terhadap total, maka oversubscribed mencapai sekitar 7,2 kali. "Porsi pooling itu dialokasikan sekitar Rp24 miliar, namun dana investor yang masuk untuk memperebutkan saham SAGE lebih dari Rp1 triliun," ungkap Sebastian.

Pada Penawaran Umum Perdana saham (IPO) ini, SAGE menerbitkan saham baru sebanyak 1,61 miliar saham yang mewakili 20,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran Rp100 per saham, sehingga Perseroan meraup dana segar sekitar Rp161 miliar.

Sementara itu, Direktur Utama SAGE Edward Halim mengatakan, Saptausaha Gemilangindah mulai beroperasi sejak tahun 2017 dan melakukan penjualan pada akhir 2019. Tidak sampai setahun berselang, sebanyak 280an unit yang dipasarkan dalam 3 tahap pertama telah ludes terjual.

“Lokasi yang strategis di Cibinong sebagai ibukota Kabupaten Bogor dan penyangga metropolitan Jakarta, serta kedekatannya dengan pusat pemerintahan, merupakan daya tarik tersendiri bagi calon penghuni dan investor yang melakukan pembelian," ujar Edward.

Melalui perolehan dana segar dari IPO ini, perusahaan akan melanjutkan pengembangan proyek Cibinong New City sebagai pelopor kawasan kota mandiri yang terintegrasi dengan area bisnis dan pusat pemerintahan kabupaten Bogor.

“Kami berusaha untuk mendukung program pemerintah Daerah yang menginginkan Cibinong sebagai ibukota Kabupaten Bogor, untuk menjadi kota yang lengkap, baik dari segi bisnis, pemerintahan, kesehatan, komersial, eco-tourism, dan olahraga," tutur Edward.

Follow Berita Okezone di Google News

Lebih lanjut, Edward menjelaskan bahwa konsep pengembangan yang diusung Sapta itu unik, pandemi COVID-19 semakin menyadarkan bahwa bisnis, kesehatan dan lingkungan merupakan hal yang tidak terpisahkan. Sapta hadir sebagai pemain properti yang menaruh perhatian pada pembangunan yang bernuansa hijau dan sehat.

"Konsep pengembangan sesuai masterplan adalah hidup sehat di era yang baru, yaitu dengan ruang terbuka hijau, area danau serapan untuk menjamin cadangan air serta meminimalkan potensi banjir, juga trotoar bagi pejalan kaki untuk mendukung gaya hidup sehat," ungkap Edward.

Ke depannya, dengan berbekal pada 1) Populasi Cibinong, Jawa Barat yang tinggi; 2) pengembangan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Daerah; 3) Lokasi strategis di tengah kota dan dekat dengan kebutuhan sehari-hari seperti rumah makan, tempat ibadah, mall, sekolah, bank, angkutan massal; serta 4) Masterplan tatanan baru dan pemukiman asri.

Perseroan yakin dapat menjadi pilihan bagi penduduk yang menginginkan hunian maupun investor yang mencari alternatif investasi, sehingga terus bertumbuh secara berkesinambungan dan memberikan kontribusi yang makin bermanfaat bagi masyarakat luas.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini