Matahari Putra Prima (MPPA) Bakal Righs Issue 8 Miliar Saham
JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue untuk ketujuh kalinya.
Dikutip Antara, MPPA kini tengah memperkuat struktur permodalannya.
BACA JUGA:
Perseroan akan menawarkan sebanyak 8 miliar saham baru bernominal Rp50 per lembar atau setara dengan 48,55% dari modal ditempatkan dan disetor. Aksi korporasi ini akan digelar dalam rentang 12 bulan sejak persetujuan pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 19 April 2023. Bagi pemodal yang akan ikut RUPSLB ini, wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan tanggal 27 Maret 2023.
Di mana rencananya, dana hasil aksi korporasi ini untuk pembayaran sebagian pokok utang perseroan dan modal kerja dalam rangka mendukung pelaksanaan strategi bisnis gerai fisik dan daring perseroan ke depan. Jika melihat laporan keuangan tahun 2022, MPPA mencatat pinjaman bank jangka pendek senilai Rp475 miliar dari Bank BNI (BBNI) dengan bunga 7,5 - 8,5% per tahun hingga jatug tempo pada tanggal 22 Desember 2023.
BACA JUGA:
MPPA membukukan rugi bersih Rp429,63 miliar di 2022 atau membengkak 27,2% dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp337,54 miliar.
