Akibatnya, defisit menyentuh Rp2,43 triliun. Sementara penjualan bersih tumbuh 5,4% menjadi Rp7,017 triliun yang ditopang peningkatan penjualan langsung sebesar 5,3% menjadi Rp6,934 triliun. Kemudian penjualan konsinyasi terkerek 8,1% menjadi Rp479,96 miliar. Walau beban pokok penjualan mengembung 5,07% menjadi Rp5,737 triliun.
Namun, laba kotor tetap meningkat 7,1% menjadi Rp1,281 triliun.
(Zuhirna Wulan Dilla)