JAKARTA - Digitalisasi menjadi kunci kalangan bisnis untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Pasalnya, sekarang ini sudah banyak bisnis yang meninjau kembali strategi bisni, terutama dalam melakukan transformasi digital.
Menurut Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi, di tengah tantangan ekonomi global, kita harus membangun ketangkasan bisnis (business agility), juga kepercayaan dan optimisme terhadap resiliensi ekonomi tanah air. Indonesia juga masih memiliki potensi besar dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 5% pada 2023.
Fakta ini, lanjutnya, yang membuat banyak bisnis mulai meninjau kembali strategi bisnis mereka, terutama dalam melakukan transformasi digital untuk mendukung kebutuhan bisnis yang terus berubah di tengah disrupsi pasar dan ketidakpastian global.
“Pandemi Covid-19 membuktikan bahwa adopsi teknologi dapat mendorong perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam memenuhi kebutuhan pasar dan pada saat bersamaan, meningkatkan efisiensi operasional guna membangun bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya, Kamis (16/3/2023).
Sebagai upaya mendukung pertumbuhan kalangan bisnis dan perusahaan, Grab pun menghadirkan GrabForBusiness, platform layanan terintegrasi untuk digitalisasi dan solusi bisnis untuk mendorong efisiensi biaya, kenyamanan, transparansi, dan mendapatkan laporan komprehensif secara real-time.
Layanan GrabForBusiness kini semakin komprehensif dengan beragam layanan untuk perusahaan, mulai dari transportasi (GrabBike dan GrabCar), pengiriman (GrabExpress), pengantaran makanan (GrabFood), voucher hadiah digital (GrabGifts), belanja (GrabMart) dan layanan Grab lainnya (GrabMaps dan GrabAds).
Follow Berita Okezone di Google News