Share

Bantu Akses Modal, OJK Dorong Pembiayaan Kredit UMKM

Michelle Natalia, MNC Portal · Jum'at 17 Maret 2023 14:58 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 17 320 2782945 bantu-akses-modal-ojk-dorong-pembiayaan-kredit-umkm-tdiAT44i67.JPG Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)

NUSA DUA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini tengah mendorong pembiayaan kredit bagi UMKM. Di mana langkah tersebut untuk mempermudah pelaku usaha mengakses modal dari lembaga keuangan.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara pun memberi apresiasi langkah OJK ini.

 BACA JUGA:

“Saya mengapresiasi OJK. Pertumbuhan kredit adalah salah satu poin kunci dan kami ingin semakin banyak orang Indonesia terlibat dalam perekonomian dengan cara mendapatkan kredit untuk mengakses kredit dari lembaga keuangan,” kata Suahasil dalam International Seminar on Promoting Digital Finance Inclusion for Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) Through the Use of Credit Scoring di Nusa Dua, Bali pada Jumat (17/3/2023).

Untuk semakin memperluas informasi kinerja debitur yang bisa meningkatkan pembiayaan kredit khususnya bagi UMKM, dia mendukung langkah OJK dalam mendorong dilakukannya sinergi antara Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) dan Innovative Credit Scoring (ICS).

“Kita ingin memikirkan bagaimana credit scoring system, apakah itu public registry, biro kredit swasta, atau innovative credit scoring yang benar-benar dapat berkontribusi terhadap inklusi keuangan negara. Ini adalah tugas besar bagaimana kita dapat mempromosikan inklusi keuangan melalui credit scoring system,” ungkap Suahasil.

 BACA JUGA:

Dalam kesempatan tersebut, dia menjelaskan bagaimana Indonesia memikirkan untuk tumbuh lebih kuat setelah dilanda pandemi.

Selain mencari solusi jangka pendek untuk memulihkan ekonomi, Indonesia juga memikirkan dalam perspektif jangka menengah dan panjang dengan melakukan reformasi struktural, mulai dari reformasi perpajakan, reformasi sektor keuangan, hingga reformasi cara kerja birokrasi melalui Undang-Undang Cipta Kerja.

 

Follow Berita Okezone di Google News

“Undang-Undang Cipta Kerja akan merekrut lebih banyak karyawan, lebih banyak lapangan kerja dengan cara penyederhanaan regulasi, perizinan, cara kerja birokrasi sehingga dunia usaha bisa tertata dan lapangan kerja bisa tercipta,” kata Suahasil.

Selain melakukan berbagai macam reformasi, dia menegaskan Indonesia juga harus mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru untuk Indonesia ke depan, yakni melalui hilirisasi sumber daya alam, penggunaan produk dalam negeri, mendukung perkembangan UMKM, ekonomi digital, hingga transisi menuju ekonomi hijau.

“Setiap kali kita berbicara tentang produk lokal, ekonomi digital dan UMKM, saya pikir sangat mudah untuk terhubung dengan apa yang harus dilakukan oleh credit scoring system untuk efisiensi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Credit rating untuk pertumbuhan bagi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini