JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja premi asuransi jiwa masih terkontraksi 8,13% pada Januari 2023. Kontraksi kinerja asuransi jiwa tersebut telah berlangsung sejak Januari 2021.
Namun, OJK optimistis prospek industri asuransi akan membaik pada 2023 dengan memproyeksikan pertumbuhan 5-7%.
Guna merealisasikan target tersebut, Presiden Direktur PT Chubb Life Insurance Indonesia Kumaran Chinan mengungkapkan bahwa layanan agen dan telemarketing menjadi salah satu kekuatan bisnis perseroan.
"Kami terus meningkatkan layanan kepada nasabah di Indonesia, salah satunya dengan memperkuat kanal layanan agen dan telemarketing," ujarnya, dikutip dari Antara, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Menurut dia, kekuatan perseroan semakin bertambah setelah Asuransi Cigna bergabung dengan Chubb Life Indonesia.
"Kami optimistis dengan penggabungan kekuatan bersama Cigna, kami akan lebih besar dan lebih kuat," ujarnya.
Cigna bergabung ke Chubb Life Indonesia mulai 3 Februari 2023. Penggabungan itu merujuk pada Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-4 /D.05/2023 tertanggal 2 Februari 2023 dan Surat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia AHUAH.01.030020515 pada 3 Februari 2023, yang mana Chubb Life Insurance Indonesia menjadi perusahaan hasil merger.
"Dengan merger ini, kami bisa mengoptimalkan kinerja dan mendapatkan pertumbuhan positif di 2023. Makanya, tak lama setelah penggabungan, kami membuka satu cabang keagenan baru di Padang, Sumatera Barat," ujar Kumaran.
Follow Berita Okezone di Google News