JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), hari ini. Belum diketahui apa yang dibahas kedua menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut.
Melalui akun Instagramnya, Erick menyebut dirinya dan Prabowo berbicara dari hati ke hati. Hanya saja dia tidak membocorkan inti pertemuan itu.
“Ngobrol dari hati ke hati dengan Pak Prabowo,” tulis Erick melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir.
Dari percakapan keduanya, mantan bos Inter Milan mengaku banyak mendapat masukan dari Menhan.
"Saya banyak dapat masukan dari beliau, Terima kasih, Pak,” ucap dia.
Pada 2022, Erick dan Prabowo pernah melakukan pertemuan, saat itu keduanya membahas skema pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus dikaitkan dengan pembangunan industri pertahanan di Indonesia.
Penguatan ekosistem industri pertahanan Tanah Air, lanjut Erick, harus dibarengi kerja sama dengan negara lain. Hal ini pun menjadi poin pertemuannya dengan Prabowo.
"Salah satu kerja sama sedang didiskusikan bagaimana industri pertahanan kita dengan negara sahabat yang ada di luar negeri untuk membangun industri kita secara menyeluruh," katanya.
Kementerian BUMN sendiri telah menetapkan PT Len Industri (Persero) sebagai Induk Holding BUMN Pertahanan atau Defence Industry Indonesia (Defend ID).
Alasan penunjukan Len sebagai induk holding didasarkan pada pertimbangan jaringan bisnis perusahaan yang mencakup seluruh bidang pertahanan.
(Feby Novalius)