 
                Saat dikonversi menjadi saham, TLKM memiliki 89.125 lembar saham atau 23,722,133,875 lembar setelah stock split, sehingga nilai buku investasi adalah sekitar Rp270/lembar saham.
"Bila menggunakan harga penutupan minggu lalu Rp302/lembar, maka investasi TLKM tersebut menghasilkan gain sebesar Rp759 milliar. Bila menggunakan harga pasar sekarang sebesar Rp310/lembar per jumat ini pukul 14.00 maka keuntungan lebih besar lagi jadi Rp949 miliar," jelas CEO Protemus Capital Wiljadi Tan
(Feby Novalius)