Saham Presight AI Melesat 176% Usai Listing, Kantongi Dana IPO Rp7,5 Triliun
JAKARTA - Saham di perusahaan analitik data besar Abu Dhabi Presight AI melesat 176% usai listing.
Dilansir Reuters di Jakarta, Senin (27/3/2023), mereka pun berhasil mengumpulkan 1,82 miliar dirham (USD495,6 juta atau setara Rp7,5 triliun) dalam penawaran umum perdana (IPO) untuk hampir sepertiga bisnis. (Kurs: Rp15.141/USD)
BACA JUGA:
Adapun saham Presight naik setinggi 3,70 dirham di Abu Dhabi Securities Exchange sebelum mundur sedikit ke 3,40 dirham. Saham tersebut dihargai 1,34 dirham untuk IPO.
Perusahaan ini mayoritas dimiliki oleh G42, yang dikendalikan oleh Sheikh Tahnoon bin Zayed al-Nahyan.
Sheikh Tahnoon adalah penasihat keamanan nasional UEA dan telah bertindak sebagai pemecah masalah kebijakan luar negeri untuk saudaranya, Presiden Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan.
BACA JUGA:
Kepentingan keuangan Sheikh Tahnoon termasuk konglomerat International Holding Company (IHC.AD), yang merupakan investor landasan di Presight IPO.
