Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Impor Kereta Bekas Jepang Disebut Bisa Berdampak ke Tarif KRL

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Senin, 27 Maret 2023 |19:43 WIB
Impor Kereta Bekas Jepang Disebut Bisa Berdampak ke Tarif KRL
KRL. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Impor KRL disebut berdampak pada anggaran untuk PSO (public service obligation).

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menyebut saat ini kemampuan PT KCI membeli kereta baru sangat terbatas dari sisi keuangan.

 BACA JUGA:

Hal itu karena dengan adanya PSO, keuntungan PT KCI hanya dipatok 10% saja.

Sedangkan untuk pengadaan kereta baru jika harus membeli produk dalam negeri, setidaknya PT KCI perlu investasi sekitar Rp800 juta - Rp1 triliun.

"Nah saat ini kami sedang mengkaji impact-nya (membeli kereta baru) seperti apa," kata Didiek dalam raker bersama Komisi VI, Senin (27/3/2023).

 BACA JUGA:

Didiek mengungkapkan bahwa harga 10 trainset kereta impor itu sebetulnya setara dengan harga 1 trainset yang diproduksi di dalam negeri.

Sebab ongkos produksi di dalam negeri saat ini juga masih cukup mahal.

Menurutnya, harga 1 trainset KRL bekas sampai bisa dioperasikan Rp1,6 miliar, sehingga untuk memenuhi kebutuhan 10 trainset diperlukan anggaran sekira Rp16 miliar.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement