Tetapi pada pertemuan yang diikuti semua pihak Kamis lalu, CEO Dan Hart memberitahu para karyawan bahwa operasi perusahaan akan dihentikan “dalam waktu dekat,” lapor media AS ketika itu.
“Meskipun kita telah melakukan upaya luar biasa untuk mengatasi kondisi keuangan kita dan mengamankan dana tambahan, kami pada akhirnya harus melakukan yang terbaik untuk bisnis ini,” kata Hart dalam pernyataan perusahaan hari Selasa.
“Kami yakin teknologi peluncuran mutakhir yang diciptakan tim ini akan memberi daya tarik yang luas bagi pembeli karena melanjutkan proses untuk menjual perusahaan.”
Didirikan oleh Branson pada 2017, perusahaan itu mengembangkan “metode baru dan inovatif bagi peluncuran satelit ke orbit,” sementara “dengan sukses meluncurkan 33 satelit ke orbit akurat mereka,” lanjut Hart.
Saham Virgin Orbit di Bursa New York turun tiga persen pada Senin malam.
(Taufik Fajar)