"Jadi penyelesaian Tol Cijago ini untuk mendukung konektivitas jalan tol dan mobilitas masyarakat," kata dia pula.
Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya Alfiandra selaku unsur dari BUJT menyampaikan pengadaan tanah telah mencapai 98% dan pekerjaan konstruksi 92% untuk Tol Cijago Seksi 3B.
Untuk Seksi 3A (Kukusan-Krukut), kata Alfiandra, telah beroperasi sehingga fokus utama saat ini adalah menyelesaikan Seksi 3B.
"Pengelola bersama kontraktor sedang mengerjakan konstruksi fisik Seksi 3B secara paralel dengan penyelesaian pembebasan lahan di Limo, Krukut, dan Tanah Baru yang dilakukan BPN dan PPK," kata Alfiandra lagi.
Tol Cijago merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan panjang jalan 14,64 kilometer dan terdiri dalam tiga seksi. Seksi 1 (Raya Bogor-Jagorawi) beroperasi sejak 2012. Seksi 2 (Kukusan-Raya Bogor) beroperasi sejak 2019. Seksi 3 (Limo-Kukusan) telah beroperasi sebagian dan dalam tahap penyelesaian.
Tol Cijago juga merupakan salah satu ruas utama dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road-2 (JORR-2).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)