“Tapi ternyata setelah menikah, aku merasakan sendiri kalau mudik membutuhkan biaya yang sangat besar, apalagi punya suami yang orang Jawa yang otomatis kesana butuh ongkos. Belom bensin, tol, makan di dan biaya di sana. Tahun kemarin aku pulang ke Jawa dan bawa uang Rp10 juta ke sana, dan masih ada untuk pulang tapi ternyata cuman seminggu udah ludes gak tersisa,” lanjutnya.
Dia juga mengatakan bahwa biaya mudik memang harus persiapkan dari beberapa waktu sebelumnya, karena adanya banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
“Aku jadi sadar kalau mudik harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari,” katanya.
(Taufik Fajar)