“Bantuan telur itu untuk keluarga risiko stunting, kita berharap minggu kedua ketiga ini bisa kita jalankan tapi ini nanti penerimanya itu datanya dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),” ujar Arief dilansir dari Antara, Kamis (6/4/2023).
2. Disalurkan untuk 1,4 Juta Penerima Risiko Stunting
Lebih lanjut, ia berharap program untuk pengentasan stunting/kekerdilan ini dapat dilakukan tiga kali selama tiga bulan dengan menyalurkan telur sebanyak satu pak telur ayam atau 10 butir ditambah satu kilogram daging ayam.
Hingga kini, pemerintah mematangkan regulasi dan petunjuk pelaksanaan bansos yang rencananya disalurkan kepada sekitar 1,4 juta penerima.
“Ya memang harus kita siapkan tapi kita usahakan dalam minggu kedua ketiga April ini berjalan, jadi sebelum lebaran akan kita mulai,” ujar Arief.
3. Bansos Beras 10 Kilogram
Bansos lebaran berupa beras 10 kg akan diberikan ke 21 juta keluarga. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu untuk merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Kemudian agar masyarakat tidak mampu dapat ikut bergembira merayakan Idul Fitri maka pemerintah akan menyediakan bantuan sosial,” kata Muhadjir.
4. Bansos Sudah Disalurkan
Bulog juga sudah mulai menyalurkan program bantuan sosial pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM) yang digelar serentak ke seluruh wilayah Indonesia.
“Pada peluncuran ini, bansos beras diberikan selama tiga bulan untuk 21,3 juta KPM,” ujar Dirut Perum Bulog Budi Waseso.
5. Disalurkan Sebanyak 213.530 Ton Beras
Bulog menyalurkan sebanyak 213.530 ton beras untuk program bansos beras selama bulan Maret, April dan Mei atau total tiga bulan dengan jumlah total beras yang didistribusikan mencapai 640.590 ton.
6. Diberikan ke 21 Juta Keluarga
Bansos lebaran berupa beras 10 kg akan diberikan ke 21 juta keluarga. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu untuk merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Batuan sosial berupa beras, sekarang sudah mulai tersalurkan, dan diberikan kepada 21 juta kepala keluarga dan keluarga penerima manfaat, masing-masing 10 kg,” katanya.
(Taufik Fajar)