Mengingat banyaknya permintaan pasar, industri mamin saat ini terus menggenjot produksinya sehingga kebutuhan hingga Idul Fitri nanti dapat terpenuhi.
Kabar baiknya, kata Putu, sejumlah produsen industri mamin saat ini berkomitmen untuk tidak mendongkrak harga jual jika bahan baku mereka sulit didapatkan. Melainkan, alternatifnya mereka akan mengecilkan sisi keuntungannya.
"Sensitivitas dari industri mamin ini sangat besar sekali, jadi margin keuntungannya akan dikecilkan oleh produsen, mereka berpikirnya yang penting bisa jalan dulu, bukan menaikan harga," terangnya.
Di samping itu, Kemenperin memprediksi industri mamin hingga 2030 akan terus bergeliat. Pasalnya, konsumen mamin Indonesia akan bertambah. Diproyeksi, ada sebanyak 90 juta orang pada 2030. Penambahan tersebut berasal dari pertumbuhan kelas menengah dan peningkatan pendapatan per kapita.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)