Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Diusir Pelayan Restoran karena Pakaian

Safina Asha Jamna , Jurnalis-Rabu, 12 April 2023 |18:01 WIB
Cerita Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Diusir Pelayan Restoran karena Pakaian
Cerita Jusuf Hamka diusir dari restoran (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA - Pengusaha muslim Tionghoa-Indonesia Jusuf Hamka yang dijuluki bos jalan tol berbagi cerita tentang pengalamannya yang pernah diusir saat di luar negeri.

Saat ini potongan video Jusuf Hamka yang bercerita pengalamannya diusir karena pakaian sedang ramai diperbincangkan. Rupanya potongan video tersebut berasal dari chanel Youtube Baim Wong.

Dalam video tersebut, Jusuf Hamka berbagi pengalamannya saat ia diusir dari restoran di Paris karena pakaiannya yang dianggap seperti gembel.

Dia mengatakan saat masuk ke dalam restoran tersebut dengan pakaian seadanya, yang bahkan terlihat seperti gembel, ia langsung dipandang sebelah mata oleh pelayannya yang memakai jas dan dasi kupu-kupu.

“Saat saya duduk, saya pesan, rupanya dia bilang tidak boleh pesan ini doang. Saya baru makan, kenyang kan. Akhirnya saya pesan lagi deh yang lain, minuman apa. Gak boleh” kata Jusuf.

Lalu, saat Jusuf menghadap ke jendela ia melihat pelayan tersebut sedang ngedumel ketika ia sedang tidak melihat ke arah mereka.

Karena tidak diperbolehkan memesan, akhirnya ia menumpang ke toilet di restoran tersebut. Setelah kembali dari toilet, ia melihat istrinya yang sudah menunggunya di depan.

Istrinya mengatakan kepada Jusuf kalau ia memarahi pelayan tadi karena mengusir mereka saat ia sedang ke toilet.

“Istri saya bilang ternyata di sebelah sini kita boleh. Terus dia bilang, saya marahin orang tadi, dia bilang suruh usir kita katanya. Dia ngomong begitu, saya ngerti bahasa itu” ujarnya.

Akhirnya Jusuf berbicara dengan manager restoran tersebut dan mengatakan untuk tidak bersikap kasar kepada pelanggan.

“Terus kenapa kamu gak bilang sama saya? Kalau bilang nanti kamu marah. Enggak, gak boleh marah. Kita diusir orang gak boleh marah, terima aja. Emang kita punya pakaian kayak begini,” ucapnya.

Ia juga menambahkan tidak perlu bersikap seolah-olah bisa membeli restoran tersebut, karena masih ada banyak restoran lain di sekitar.

Jusuf mengatakan kalau ia tidak sakit hati, justru ia merasa senang hati dan memberikan tip kepada 2 pelayan yang ada di depan.

“Oh enggak, saya senang hati. Karena apa? Pelayannya saya panggil yang ada di depan, saya kasih uang tip 100 euro. Dia lapor dapat uang, keluar semua yang pakai dasi kupu-kupu. Saya ketawa aja, saya dadah-dadah tetep. Kenapa sakit hati” kata Jusuf.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement