Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Jebakan Utang China ke RI?

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Minggu, 16 April 2023 |12:04 WIB
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Jebakan Utang China ke RI?
Kereta cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan menyebut China hanya mau menurunkan bunga utang proyek kereta cepat menjadi 3,4% dari total pinjaman sebesar Rp8,3 triliun.

Dilansir BBC di Jakarta pada Minggu (16/4/2023), bunga pinjaman itu dinilai pemerintah terlalu memberatkan.

 BACA JUGA:

Pengamat ekonomi dari Indef, Rizal Taufikurahman, mengatakan kemungkinan pengelolaan kereta cepat ini diambil alih oleh China jika Indonesia dinyatakan gagal bayar utang.

Sehingga Indonesia disebut harus menjadikan kasus Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai pelajaran agar tidak asal menggarap proyek infrastruktur.

Di mana hal ini dikhawatirkan membuat Indonesia terperangkap dalam jebakan utang China.

 BACA JUGA:

"Iya, karena dari perencanaan awal terjadi pembengkakan biaya, minta bantuan ke APBN sekitar Rp17 triliun lewat penyertaan modal negara. Ini kelihatan tidak matang dari sisi perencanaan," ujar Rizal yang dikutip dari BBC.

"Tiba-tiba harga pembebasan tanah jadi naik karena jalurnya masuk ke lahan produktif," sambungnya.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini mulanya diperkirakan menelan biaya Rp86,67 triliun.

Tapi belakangan terjadi pembengkakan atau cost overrun (kelebihan biaya) menjadi Rp114,24 triliun pada tahun 2021.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement