Cara Mengatasi Pinjol Ilegal yang Sebar Data dan Tips Ampuh Menghindarinya
JAKARTA - Cara mengatasi pinjaman online ilegal yang sebar data. Banyak belakangan ini pinjol ilegal yang menyebarluaskan data pribadi nasabah mereka ke jaringan pinjaman online lainnya. Hal ini sangat merugikan bagi nasabah atau Anda sendiri.
Hasilnya, tidak hanya membuat kantong kering tapi juga nama baik menjadi jelek. Bahkan banyak yang mengeluhkan karena menjadi korban kontak darurat meski mereka tidak pernah meminjam.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, sebab melalui artikel ini ada cara untuk menghindari dan mengatasi praktik pinjaman online “nakal” seperti itu. Berikut ini Okezone akan merangkum dan memberikan tips mengatasi penyebaran data oleh pinjaman online ilegal dan cara menghindarinya, Senin (17/4/2023):
A. Cara Mengatasi Pinjaman Online Ilegal Sebar Data
Agar kamu tidak terjebak dalam jeratan pinjol yang menggunakan kontak dan data pribadimu, Anda bisa melalkukan beberapa tips berikut ini:
1. Hapus Izin Aplikasi Pinjol
Kalau data pribadi Anda sudah disalahgunakan, Anda bisa hapus data dan cache aplikasi HP ataupun dengan langsung meng-uninstall aplikasinya. Hal ini dapat membantu mengurangi resiko data pribadi Anda tersebar secara lebih meluas.
2. Laporkan Pinjol Ilegal Ke OJK
Jika Anda telah terjerat dalam pinjol ilegal dan data pribadimu disebarluaskan, sebaiknya kamu segera melaporkan hal tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan melaporkan ke OJK, maka OJK dapat segera mengambil tindakan terhadap pinjol ilegal tersebut.
3. Lapor ke Pihak Kepolisian
Jika Anda menjadi korban penyebaran data pinjol, jangan ragu untuk membuat laporan ke polisa, ya. Sebab, tindakan tersebut pada dasarnya memang telah melanggar hukum. Sertakan berbagai bukti yang valid untuk mendukung laporan agar kasus bisa langsung ditangani.
B. Tips Menghindari Pinjol Ilegal
Mau bagaimanapun, pinjol ilegal memang harus dihindari karena akan menimbulkan kerugian yang lebih besar dibanding dengan keuntungannya. Supaya kamu tidak terjerumus, berikut adalah tips yang bisa diterapkan:
1. Cari Tahu Reputasi dan Izin Pinjol
Sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan bahwa platfrom tersebut memiliki reputasi yang baik dan memiliki izin yang sah dari OJK. Cari tahu melalui ulasan dan pengalaman orang lain dengan platfrom tersebut sebelum memutuskan untuk meminjam uang.
2. Sudah Mengatur Privasi Akun
Cara selanjutnya, Anda juga harus pastikan bahwa akun milik Anda pengaturan privasi yang tepat, seperti mengunci akun atau membatasi akses dari orang lain. Selain itu, jangan mudah mengunduh aplikasi pinjol yang tidak resmi.
3. Jangan Sembarangan Memberikan Informasi Pribadi
Saat mengajukan pinjaman online, pastikan bahwa kamu tidak memberikan informasi pribadi yang tidak diperlukan, seperti nomor KTP atau nomor rekening bank. Ini akan sangat berbahaya apabila layanan yang Anda pakai adalah platfrom ilegal.
4. Pahami Hak dan Kewajiban Sebagai Nasabah
Cari tahu hak dan kewajiban sebagai nasabah pinjol, seperti berapa besar bunga yang harus dibayar dan apa saja konsekuensi jika terlambat membayar. Pastikan kamu mengerti dengan jelas tentang hal ini sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman.
5. Pastikan Lembaga Keuangan Telah Terdaftar
Mirip seperti pada point pertama tadi, Anda harus pastikan telah mengajukan pinjaman dari lembaga keuangan yang terdaftar dan memiliki izin dari OJK. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko pinjaman ilegal yang menyebarkan data pribadi.
6. Jangan Tergoda dengan Penawaran Tak Masuk Akal
Jangan mudah tergoda dengan penawaran pinjaman yang tidak masuk akal, seperti bunga yang sangat rendah atau proses pengajuan yang sangat cepat. Lebih baik pakai aplikasi pinjol yang resmi dan layak meski memiliki bunga yang sedikit lebih besar, hal ini akan memberikan keamanan lebih pada privasi data Anda.
Itulah tadi sejumlah cara dan tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi praktik pinjol ilegal yang menyebarkan data pribadimu.
(Taufik Fajar)
