Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Penerapan Sistem 4 Hari Kerja, Lebih Efektif Buat Karyawan atau Perusahaan?

Hana Wahyuti , Jurnalis-Sabtu, 29 April 2023 |07:27 WIB
5 Fakta Penerapan Sistem 4 Hari Kerja, Lebih Efektif Buat Karyawan atau Perusahaan?
Kerja. (Foto: Freepik)
A
A
A

3. Banyak Perusahaan di Inggris Mundur

Beberapa perusahaan di Inggris memilih mundur dari uji coba ini. Pasalnya keputusan mengurangi jam kerja membuat tantangan baru yang timbul dari waktu kerja yang dipersingkat.

Beberapa perusahaan di Inggris memilih mundur dari uji coba ini. Pasalnya keputusan mengurangi jam kerja membuat tantangan baru yang timbul dari waktu kerja yang dipersingkat.

4. Sistem 4 Hari Kerja Bukan Solusi Semua Bisnis

Misalnya perusahaan pemasok alat-alat teknik dan industri milik Mark Roderick, Allcap. Dirinya ikut menerapkan uji coba empat hari kerja dalam seminggu.

Setelah beroperasi dengan kecepatan penuh selama pandemi, Direktur Pelaksana Perusahaan yang berbasis di Gloucester ini berharap bahwa program percontohan enam bulan berarti dapat menawarkan hari istirahat ekstra kepada 40 orang di timnya.

“Kami melakukannya terlalu cepat. Kami terlambat bergabung dengan program ini, dan tahu bahwa mengimplementasikannya di lima lokasi akan menjadi tantangan terendiri. Tetapi kami ingin dapat memberikan waktu istirahat kepada staf kami selama musim panas,” ujar Roderick, dikutip dari BBC Indonesia, Selasa (25/4/2023).

5. Bekerja di Mana Saja Lebih Fleksibel

Bahkan ada juga perusahaan yang lebih memilih menerapkan sistem bisa kerja di mana saja atau fleksibel yang diyakini membuat pekerjanya lebih sejahtera dan bahagia dibandingkan dengan sistem 4 hari kerja seminggu.

Misalnya, penerapan sistem kerja yang dilakukan CEO Agensi Kreatif Amplitude Jo Burns-Russell. Perusahaan yang berbasis di Northampton ini telah menjadikan sistem empat hari kerja dalam seminggu sebagai opsi.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement