Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jualan Air Minum, CLEO Kantongi Laba Rp60,6 Miliar Naik 32% di Kuartal I-2023

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Kamis, 04 Mei 2023 |12:12 WIB
Jualan Air Minum, CLEO Kantongi Laba Rp60,6 Miliar Naik 32% di Kuartal I-2023
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) mengantongi laba bersih perseroan tercatat meningkat 32% YoY menjadi sebesar Rp60,6 miliar di kuartal I 2023.

Dikutip Harian Neraca, adapun perseroan mencatat penjualan sebesar Rp350,5 miliar pada kuartal-I 2023, meningkat 14% YoY dibandingkan Rp307,7 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

 BACA JUGA:

“Kami melihat bahwa kondisi pasar semakin baik dan harga bahan baku terlihat mulai stabil pada kuartal pertama tahun 2023. Dengan dukungan dari sistem produksi terintegrasi kami dan peningkatan terus-menerus yang kami terapkan pada kinerja operasional perusahaan, kami telah mencapai hasil yang luar biasa pada kuartal pertama tahun 2023,” kata Wakil Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia dikutip Kamis (4/5/2023).

Dia melihat permintaan air minum cenderung terus meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2023 ini, perseroan melihat peningkatan cukup pesat pada produk dengan kemasan botol, hal ini seiring dengan normalisasi kegiatan masyarakat di luar ruangan yang semakin banyak, seperti konser, perlombaan, dan sebagainya. Faktor ini membuat kontribusi produk botol perseroan meningkat menjadi 54% di kuartal I 2023, dibandingkan dengan kontribusi periode yang sama tahun lalu sebesar 48%.

 BACA JUGA:

Sedangkan sejak pandemi dimulai perseroan juga melihat kesadaran masyarakat yang mulai meningkat akan pemilihan produk yang lebih sehat dan berkualitas, baik dari air maupun kemasannya. Sejak awal berdiri, CLEO secara konsisten terus menjaga kualitas dan kesehatan produknya dengan menggunakan kemasan galon yang terbuat dari bahan bebas BPA (Bisfenol-A).

 

Sebagaimana yang telah diberitakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menyatakan bahwa kandungan BPA di atas ambang batas yang ditentukan dapat berdampak buruk pada kesehatan balita dan gangguan kesuburan pada orang dewasa.

Asal tahu saja, tahun ini CLEO menargetkan pertumbuhan penjualan 30%. Guna mengejar target tersebut, perseroan terus meningkatkan jaringan distribusi terutama di Sumatera dan wilayah Indonesia bagian timur untuk mendukung kegiatan ekspansi, di samping mengoptimalkan jaringan distribusi yang sudah ada.

Sebagai informasi, CLEO juga terus giat membangun pabrik baru, di mana saat ini perseroan sedang membangun pabrik baru di Lampung dan Manado yang diharapkan akan dapat mulai beroperasi tahun depan.

Untuk itu, perseroan telah menyiapkan belanja modal atau CAPEX sebanyak Rp300 miliar yang mayoritas akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru dan pengembangan jaringan, di samping untuk pembelian mesin baru.

Perusahaan optimis kinerja tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu, karena pemerintah sudah mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement