"Selain itu, ini adalah bentuk kegiatan pemerintah yang membantu masyarakat yang sangat membutuhkan, mulai dari pemasaran, pelatihan sampai kepada pembiayaan. Ini harapan kita, dengan kehadiran program Kata Kreatif di Kota Tangerang hari ini," jelasnya.
Bersamaan dengan workshop KaTa Kreatif tersebut, dirinya berharap agar Kota Tangerang dapat segera memasuki uji petik.
Sehingga, dua sub sektor ekonomi kreatif unggulan, yakni kuliner dan fesyen dapat semakin berkembang.
"Kita mendorong Kota Tangerang segera memasuki proses uji petik, agar dua sub sektor (ekonomi kreatif) unggulan di sini, yaitu kuliner dan fesyen bisa semakin berkembang ke depan," ungkapnya.
Selain itu, dirinya berharap sejumlah kendala yang dihadapi para pelaku ekonomi kreatif mampu tersolusikan lewat kehadiran KaTa Kreatif ini.
Sejumlah kendala tersebut antara lain, pemasaran, sertifikasi, perizinan hingga permodalan.
"Ini akan kita fasilitasi, karena sudah ada peran pemerintah dalam mendampingi para pelaku UMKM. Jadi kendala-kendala ini juga bersama dengan Gekraf (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional) Pemerintah Kota Tangerang dan pemerintah pusat kita akan fasilitasi, termasuk juga pembiayaannya," pungkasnya.
"Total tahun ini ada 35, Kota Tangerang ini yang ke enam, kami sangat semangat, dalam beberapa bulan ke depan kita akan road show ke Kabupaten-Kota lainnya," tutupnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)