JAKARTA - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) melaporkan bahwa pendanaan untuk pembangunan smelter aluminium di Kalimantan Utara (Kaltara) ditargetkan rampung pada kuartal II tahun 2023 ini.
Direktur ADMR, Wito Krisnahadi mengatakan, saat ini perseroan tengah dalam tahap finalisasi dengan calon bank-bank yang akan mengucurkan dana untuk pembangunan smelter tersebut.
Namun, Wito tidak merinci nama-nama bank yang akan memberikan pendanaan.
“Saat ini kami sedang dalam tahap pembicaraan final dengan beberapa bank. Jadi seharusnya sebelum kuartal kedua berakhir sudah tanda tangan dan selesai,” kata Wito saat ditemui di St. Regis Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Sebagai informasi, ADMR melalui PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) tengah mengembangkan smelter aluminium.
Smelter ini memiliki kapasitas 500.000 ton per tahun dan diharapkan mencapai commercial operation date (COD) pada kuartal II tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:
Adapun, smelter tersebut membutuhkan dana sebesar USD2 miliar.
Di mana, dana yang dialokasikan untuk pembangunan smelter PT KAI terpisah dari dana belanja modal atau capital expenditure (capex) yang disiapkan perseroan.