Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bank Dunia Usul Insentif PPN Dihapus, Begini Respons Ditjen Pajak

Atikah Umiyani , Jurnalis-Kamis, 11 Mei 2023 |16:45 WIB
Bank Dunia Usul Insentif PPN Dihapus, Begini Respons Ditjen Pajak
Bank dunia usuli insentif PPN dihapus (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA Bank Dunia merekomendasikan penghapusan insentif pajak pertambahan nilai (PPN). Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menilai rekomendasi tersebut sejatinya bukan merupakan hal baru.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal memastikan bahwa penerapan kebijakan terkait PPN juga turut memperhatikan rekomendasi Bank Dunia. Termasuk rekomendasi soal penghapusan pembebasan PPN untuk barang dan jasa tertentu. Rekomendasi itu bahkan juga sudah dibahas dalam perumusan Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

"Dan waktu sudah ada dinamika berbagai jenis barang dan jasa harus kita bebaskan, PPN harus kita kenakan. Diskusi dari Bank Dunia termasuk di antaranya," ujarnya saat Media Briefing di Kantor Pusat DJP, Kemenkeu, Kamis (11/5/2023).

Ia mengungkapkan, sejatinya dalam pembahasan tersebut, pemerintah masih perlu memperhatikan konteks selain penerimaan pendapatan negara saja. Dalam perumusan kebijakan terkait perpajakan, lanjutnya, pemerintah juga harus mempertimbangkan aspek seperti kebeperpihakan serta penerapannya di negara lain.

Menurutnya, sejumlah negara lain juga menerapkan pembebasan PPN terhadap berbagai barang dan jasa, seperti pendidikan dan kesehatan. Pembebasan pungutan pajak diberikan karena kedua jasa tersebut bersifat layanan dasar.

"Artinya ada pertimbangan-pertimbangan lain, tidak semata-mata masalah technocratic," lanjutnya.

Dia pun mengakui, pungutan PPN berkontribusi besar terhadap penerimaan negara. Hal ini terefleksikan dari kontribusi PPN yang mencapai 50 persen dari total pendapatan negara setiap tahunnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement