 
                Popularitas rokok kretek filter satu ini tak hanya di Indonesia, melainkan juga sudah sampai ke luar negeri seperti Nigeria.
Djarum Super sendiri termasuk jenis rokok filter kretek full flavor premium yang diperkenalkan pada 1981. PT Djarum sendiri menaungi berbagai lini bisnis dan berkantor pusat di Kudus, Jawa Tengah.
Perusahaan ini didirikan dan dikelola oleh Keluarga Hartono dengan generasi pertamanya, Oei Wie Gwan.
Hartono bersaudara memiliki total harta kekayaan USD449 miliar atau setara Rp64207 triliun kurs Rp14300 per USD pada 2022.
Awal diperkenalkan, Djarum hanya memproduksi rokok lintingan tangan dan rokok kretek lintingan mesin. Kedua produk tersebut tak disangka diterima dengan baik oleh masyarakat hingga akhirnya diproduksi dalam jumlah yang lebih besar.
Pada pertengahan tahun 1970-an, Djarum secara resmi mendirikan sebuah lembaga riset yakni Research and Development Center agar bisa mengembangkan produk rokoknya itu.