JAKARTA - MNC Guna Usaha Indonesia mendukung kegiatan industri pertambangan, konstruksi hingga manufaktur. Salah satu kegiatan yang didukung adalah komoditas batu bara.
Direktur MNC Guna Usaha Indonesia Miron Durait Panjaitan menyampaikan, harga komoditas Batu Bara sangat berkaitan dengan industri rental alat berat seperti yang MNC Guna Usaha Indonesia berikan. Dengan pembiayaan alat berat yang diberikan oleh MNC Guna Usaha Indonesia dapat membantu dalam pembangunan Indonesia.
"Kemajuan pembiayaan alat berat memiliki kaitan yang erat dengan harga komoditas dan peningkatan proyek infrastruktur khususnya pada pertambangan. Pembiayaan alat berat dapat menjadi solusi terbaik untuk menekan biaya dan dalam menghemat modal serta meningkatkan fleksibilitas," ujarnya, Jumat (12/5/2023).
Industri pertambangan batu bara pun selalu menjadi primadona Indonesia dengan perannya yang sangat besar terutama dalam mendukung pembangunan Indonesia, mendukung pembangunan ekonomi regional hingga memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara melalui ekspor.
Seperti halnya MNC Guna Usaha Indonesia sebagai perusahaan pembiayaan alat berat akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya pada industri pertambangan melalui pembiayaan alat berat yang menjadi salah produk inovatif dan produktif.
Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif menuturkan, target batu bara untuk kebutuhan domestik di 2023 memang lebih kecil dibandingkan realisasi di tahun 2022 karena menimbang sejumlah langkah pemerintah untuk mengurangi emisi.
"Kenapa turun dari 193 juta ton ke 177 juta ton? tentu saja ada program-program efisiensi yang harus kita lakukan untuk pengurangan emisi dan juga efisiensi dari pembangkit-pembangkit konsumen batu bara," tuturnya dalam acara Konferensi Pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2022 dan Program Kerja Tahun 2023 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin.