Melalui kerja sama itu, IWIP memastikan komitmennya untuk memberi dukungan kepada Pemkab setempat.
Dukungan yang dimaksud seperti pembangunan Politeknik Industri, fasilitas pengolahan air bersih, dan peningkatan Puskesmas Lelilef.
Selain Luhut, turut serta dalam rombongan tersebut juga Menteri Keuangan Republik Democratik Kongo H.E Nicolas Serge Kadima-Nzuji Kazadi, Deputi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenkomarves Nani Hendiarti, dan Plt Deputi Sumber Daya Alam Maritim Mohammad Firman.
Sesudah kegiatan penandatanganan komitmen kerja sama, Menko Marves beserta rombongan melanjutkan meninjau kawasan industri IWIP.
Pada kesempatan itu pula Luhut menyampaikan peluang kerja sama dengan Republik Demokratik Kongo (DRC).
“Kami berbagi dengan DRC, dan kita bisa melakukannya, saya percaya DRC bisa melakukannya karena DRC juga punya segalanya,” kata Luhut.
Senada, Vice President IWIP, Kevin He menyambut baik rencana Pj Bupati atas beberapa proyek pembangunan di Halteng.
Bagi Kevin, IWIP akan terus berkomitmen mendukung pembangunan di bumi Fagogoru itu, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan wilayah.
“IWIP berharap komitmen tersebut pemerintah daerah dapat membantu IWIP dalam proses perizinan sesuai dengan kewenangan, serta mengharapkan bantuan apabila terjadi masalah yang mengarah kepada diperlukannya kehadiran pemda,” tutur dia.
Dengan target nilai investasi yang tinggi, lanjut Kevin, menunjukkan kehadiran IWIP dalam memberi manfaat untuk mempercepat laju perekonomian nasional.
(Zuhirna Wulan Dilla)