IHSG Berakhir di Zona Merah, Turun 35 Poin ke Level 6.676

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berakhir di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG hari ini melemah 35,17 poin atau 0,52% ke level 6.676,56.

Pada penutupan perdagangan IHSG, Selasa (16/5/2023), terdapat 200 saham menguat, 347 saham melemah dan 197 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,4 triliun dari 17,5 miliar saham yang diperdagangkan.

BACA JUGA:

Data Neraca Dagang Jadi Pendorong IHSG

Indeks LQ45 melemah 0,56% ke 929,766, indeks JII melemah 0,35% ke 548,48, indeks IDX30 melemah 0,5% ke 483,855 dan indeks MNC36 melemah 0,55% ke 353,735.

Baca Juga:

Mendag Busan Dorong Hilirisasi Komoditas Gambir

Indeks sektoral mayoritas melemah yakni energi 1,19%, bahan baku 1,6%, industri 0,17%, non siklikal 0,23%, siklikal 0,94%, keuangan 0,74%, properti 0,75%, teknologi 1,31%, infrastruktur 1,04%, transportasi 2,12%. Sedangkan yang menguat hanya sektor kesehatan 0,4%.

BACA JUGA:

IHSG Merosot 0,56% ke 6.674 di Sesi I

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik 34,43% di Rp164, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) naik 34,49% di Rp254 dan PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) menguat 16,13% di Rp108.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) turun 9,62% di Rp376, PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) turun 6,99% di Rp133 dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRIS) melemah 6,98% di Rp1600.

Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)