Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wamenkeu Akui Sektor Keuangan RI Masih Dangkal dan Belum Seimbang

Michelle Natalia , Jurnalis-Selasa, 16 Mei 2023 |10:39 WIB
Wamenkeu Akui Sektor Keuangan RI Masih Dangkal dan Belum Seimbang
Sektor keuangan RI masih dangkal (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengakui sektor keuangan Indonesia masih dangkal dan belum seimbang. Untuk itu, terdapat urgensi reformasi sektor keuangan di Indonesia.

Adapun sejumlah urgensi antara lain, yang pertama adalah rendahnya literasi keuangan dan ketimpangan akses ke jasa keuangan yang terjangkau.

"Kemudian, tingginya biaya transaksi di sektor keuangan, terbatasnya instrumen keuangan, serta rendahnya kepercayaan dan perlindungan investor dan konsumen," ujar Suahasil dalam Webinar Nasional ISEI di Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Selain itu, juga ada kebutuhan akan penguatan kerangka koordinasi dan penanganan stabilitas sistem keuangan. "Terlebih, tantangan ke depan adalah disrupsi teknologi yang semakin masif dan juga dampak perubahan iklim ke sektor keuangan," ungkap Suahasil.

Memandang sejumlah urgensi tersebut, diperlukan reformasi pengembangan dan penguatan sektor keuangan dengan sejumlah langkah. Pertama, meningkatkan akses ke jasa keuangan. Kedua, memperluas sumber pembiayaan jangka panjang.

"Ketiga, meningkatkan daya saing dan efisiensi, keempat adalah dengan mengembangkan instrumen dan memperkuat mitigasi risiko. Lalu yang kelima, meningkatkan perlindungan investor dan konsumen," jelas Suahasil.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement