Kemudian Nilai Tukar Petani (NTP) serta Nilai Tukar Nelayan (NTP) juga ditingkatkan untuk mencapai kisaran masing-masing 105 hingga 108 dan 107 hingga 110.
Lebih lanjut, Bendahara Negara tersebut menjelaskan, pemerintah turut memperkuat spending better untuk efisiensi dan efektivitas belanja serta mendorong pengembangan pembiayaan yang kreatif dan inovatif.
"Rancangan ini disusun dengan mempertimbangkan perkembangan dan tantangan dan dinamika ekonomi global dan domestik. Tantangan dan risiko yang harus kita hadapi, dan sasaran pembangunan yang terus kita ikhtiar untuk dicapai," ujarnya.
KEM PPKF tahun 2024 tidak lepas dari berbagai capaian dalam 10 tahun terakhir. Menkeu mencatat, perekonomian Indonesia tengah dalam situasi yang relatif lebih baik di tengah goncangan global yang berasal dari pandemi, geopolitik, perubahan iklim, dan tantangan dari ekonomi digital.
Kendati demikian, Indonesia harus tetap mewaspadai berbagai tantangan eksternal tersebut dan di sisi lain Indonesia juga memiliki berbagai tugas tantangan dalam memperbaiki pondasi perekonomian Indonesia secara struktural.
"Seperti yang telah disampaikan presiden yaitu infrastruktur yang masih tertinggal, Indonesia terus menerapkan kebijakan dan birokrasi yang semakin efisien, dan juga dari sisi kualitas SDM," pungkasnya
(Zuhirna Wulan Dilla)