Adapun Chief Economist Divisi Treasury Permata Bank, Josua Pardede memproyeksikan bahwa Bank Indonesia akan kembali mempertahankan suku bunga acuan.
Hal itu karena suku bunga acuan BI masih konsisten untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah sentimen pasar keuangan global yang berkembang.
"Meskipun Rupiah memang mampu stabil di kisaran Rp14.700-Rp15.000 dalam 1 bulan terakhir, namun risiko global masih cenderung meningkat sehingga BI masih perlu menjaga stabilitas nilai tukar di jangka menengah," tambahnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)