JAKARTA - LRT Jabodebek akan mulai dioperasikan pada Juli 2023. Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan bahwa progres LRT Jabodebek sudah mencapai 93 persen.
Terkait hal tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun telah memastikan bahwa tarif LRT Jabodebek akan diberikan subsidi oleh pemerintah.
Dirangkum Okezone, Minggu (28/5/2023) berikut fakta-fakta LRT Jabodebek.
1. Subsidi 40%
Terkait pemberian subsidi untuk tarif LRT Jabodebek, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan bahwa subsidi yang akan diberikan untuk tarif LRT Jabodebek bisa mencapai 40% untuk jarak terjauh.
"Yang jelas ada unsur subsidi, kita ada PSO kalau saya lihat skemanya dari jarak terjauh, Depok Harjamukti, sampai Dukuh Atas komponen subsidi 35-40% itu kalau jarak terjauh," ujarnya.
2. Besaran tarif
Namun demikian, untuk besaran tarifnya masih belum bisa dijelaskan dikarenakan pembahasan mengenai besaran tarif masih dalam tahap finalisasi. Adita pun mengatakan kalau nantinya tarif tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmen).