McCarthy menahan dukungan partainya untuk menaikkan plafon utang demi mendapatkan tuntutan Partai Republik berupa pemangkasan anggaran besar-besaran.
Gedung Putih telah menawarkan untuk menyamakan jumlah anggaran tahun 2024 dengan tahun ini dan membatasi anggaran belanja tahun 2025, namun pemimpin Partai Republik itu mengatakan itu saja tidak cukup. Perundingan hari Rabu (24/5) berlangsung hingga tengah malam.
Dengan semakin dekatnya tenggat, kedua pihak kini menghadapi kemungkinan krisis, karena waktu untuk menyusun dan menggolkan rancangan undang-undang tentang kenaikan plafon utang di kongres semakin habis sebelum kemungkinan gagal bayar pada 1 Juni mendatang.
(Feby Novalius)