Saat Musk meninggalkan Shanghai pada hari Kamis, setelah kunjungan dua hari yang sangat penting. Selama di Cina, dia bertemu dengan menteri luar negeri Qin Gang dan pejabat Cina lainnya.
Kunjungan ini, dilakukannya di tengah-tengah ketegangan AS-Tiongkok yang memanas. Menurut para analis, ini merupakan pertanda bahwa Tiongkok merupakan pasar yang penting bagi Tesla.
Selama kunjungan tersebut, Qin berusaha meyakinkan Musk bahwa China terbuka untuk bisnis asing dan akan terus menawarkan lingkungan bisnis yang ramah kepada mereka. Musk juga dilaporkan mengisyaratkan ekspansi lebih lanjut di China.
Baca selengkapnya: Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia, Punya Harta Rp2.842 Triliun
(Kurniasih Miftakhul Jannah)