Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Miris! Begini Kondisi Krisis Lapangan Kerja di China dan India

Hana Wahyuti , Jurnalis-Minggu, 04 Juni 2023 |05:27 WIB
Miris! Begini Kondisi Krisis Lapangan Kerja di China dan India
Krisis lapangan kerja (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - India dan China dilanda krisis pekerjaan. Masyarakat yang punya gelar sarjana hingga S3 pun kesulitan mendapatkan pekerjaan di negara tersebut.

Selain di India, di China pun sama-sama sedang dilanda krisis lapangan kerja. China mencatat jumlah pengangguran kaum muda dengan rekor tertinggi. Hal ini pun menjadi tambahan tekanan pada perekonomi China.

Data menunjukkan pekerjaan perkotaan mencapai rekor 20,4% pada bulan April atau sekitar empat kali lipat tingkat pengangguran pada 16 hingga 24 tahun terakhir.

India dilanda krisis pekerjaan. Masyarakat yang punya gelar sarjana hingga S3 pun kesulitan mendapatkan pekerjaan di negara tersebut.

Misalnya Sunil Kumar, penduduk negara bagian Haryana India memiliki dua gelar, sarjana dan master. Dirinya juga segera mendapatkan gelar ketiga dengan harapan mendapatkan pekerjaan yang baik di India.

“Saya belajar agar saya bisa sukses dalam hidup. Ketika kamu bekerja keras, kamu seharusnya bisa mendapatkan pekerjaan,” ujarnya dilansir dari CNN.

Sementara itu China mencatat jumlah pengangguran kaum muda dengan rekor tertinggi. Hal ini pun menjadi tambahan tekanan pada perekonomian China.

Data menunjukkan pekerjaan perkotaan mencapai rekor 20,4% pada bulan April atau sekitar empat kali lipat tingkat pengangguran pada 16 hingga 24 tahun terakhir.

“Gelembung perguruan tinggi ini akhirnya meledak. Momok setengah pengangguran adalah masalah lain yang harus dihadapi oleh kaum muda dan pembuat kebijakan China," ujar kata Profesor Sosiologi Universitas Columbia, Yao Lu, dilansir dari CNBC

Baca Selengkapnya: 10 Fakta India dan China Krisis Lapangan Kerja

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement