JAKARTA - Sebanyak 2.050 buruh dan warga terdata mendapatkan BLT. BLT ini anggarannya berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023.
Jumlah penerima sasaran BLT DBHCHT tahun 2023 lebih banyak dari tahun lalu. Penerima berasal dari buruh bidang tembakau dan warga miskin ekstrem.
"Total penerima BLT DBHCHT tahun 2023 sebanyak 2.050 orang. Jumlah itu bertambah dari tahun kemarin yang hanya 98 orang. Tahun ini tambahan banyak dari karyawan pabrik rokok di Karangrejo serta penduduk yang miskin ekstrem," kata Kepala Dinas Sosial Magetan Parminto Budi Utomo di Magetan, Jawa Timur seperti dilansir Antara.
Pihaknya merinci untuk BLT DBHCHT bagi buruh pabrik rokok jumlahnya 1.052 orang, buruh tani tembakau sebanyak 204 orang dan warga yang mengalami kemiskinan ekstrem mencapai 794 orang.
"Untuk buruh pabrik rokok akan menerima BLT selama delapan bulan. Untuk yang lain menerima empat bulan saja. Jumlahnya sama, per bulan masing-masing Rp300.000," kata dia.