"Begitu banyak potensi industri hilir di Indonesia. Negara ini bukan negara ecek-ecek, ecek-ecek ini semacam Banana Republic," tambahnya.
Sebagai informasi, hal yang sama juga pernah dikatakan Luhut saat bertemu dengan beberapa profesor dan peneliti di Australia National University.
Di mana Luhut menegaskan bahwa Republik Indonesia bukan negara yang tidak stabil (Republik Pisang).
"We're not banana republic. Indonesia sudah jauh lebih berkembang daripada yang anda tahu sebelumnya, demikian saya sampaikan kepada mereka," kata Luhut dalam keterangan unggahan akun instagram @luhut.pandjaitan dikutip beberapa waktu lalu.
Adapun dalam ilmu politik, istilah Banana Republic menggambarkan negara yang secara politik tidak stabil dengan ekonomi yang bergantung pada ekspor produk sumber daya terbatas, seperti pisang atau mineral.
(Zuhirna Wulan Dilla)