Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Negara yang Memiliki Kereta Cepat di Dunia

Rina Anggraeni , Jurnalis-Selasa, 20 Juni 2023 |10:36 WIB
10 Negara yang Memiliki Kereta Cepat di Dunia
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

6. Italia

Salah satu pelopor awal teknologi kereta api berkecepatan tinggi Eropa, Italia adalah rumah bagi jalur kereta api berkecepatan tinggi pertama di Eropa.

Sejak saat itu, jaringan kereta api berkecepatan tinggi di negara tersebut telah berkembang secara substansial, dengan jalur berkecepatan tinggi yang menjangkau sejauh utara hingga Torino hingga sejauh selatan hingga Napoli.

Dengan kecepatan hingga 225 mph pada tahun 2009 dalam perjalanan antara Florence dan Bologna.

5. Spanyol

Spanyol memiliki jaringan kereta api berkecepatan tinggi terpanjang di Eropa, dengan jalur sepanjang 3.433 mil. Dengan enam jalur kereta berkecepatan tinggi dan beberapa sedang dibangun, pemerintah Spanyol bertujuan untuk memiliki 90 persen populasinya dalam jarak 31 mil dari stasiun berkecepatan tinggi pada tahun 2020.

4. Jerman

Jerman adalah negara yang terdepan dalam teknologi kereta api berkecepatan tinggi. Ini rumah bagi Siemens, produsen kereta berkecepatan tinggi terbesar di dunia. Adapun kecepatan ekretanya mencapai 270.3 mph.

3. China

China memiliki jaringan kereta api berkecepatan tinggi terpanjang di dunia dengan lebih dari 6.000 mil rute yang beroperasi.

Itu juga menawarkan rute kereta api berkecepatan tinggi terpanjang, dengan pembukaan jalur Beijing-Shanghai awal bulan ini. Rute sepanjang 819 mil dibuat menggunakan 60 juta meter kubik beton, dua kali jumlah yang digunakan di Bendungan Tiga Ngarai. Sementara kereta CRH380AL beroperasi pada kecepatan 186 mph, kereta mencapai rekor kecepatan 302 mph dalam uji coba.

Jalur berkecepatan tinggi pertama di China, yang dibuka pada tahun 2007, melihat 40,6 juta penumpang melakukan perjalanan hanya dalam dua tahun pertama. Pemerintah berharap untuk memperluas jaringan berkecepatan tinggi China yang berkembang pesat menjadi 28.000 mil pada akhir tahun 2015.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement