Sebagai informasi, Titanic merupakan kapal terbesar pada masanya, menabrak gunung es dalam pelayaran perdananya dari Southampton ke New York pada 1912.
Dari 2.200 penumpang dan awak kapal, lebih dari 1.500 meninggal.
Puing-puingnya telah dieksplorasi secara ekstensif sejak ditemukan pada 1985.
Bangkai kapal itu terbentang dalam dua bagian, dengan haluan dan buritan dipisahkan sekitar 2.600 kaki.
Puing-puing berskala besar berserakan di sekitar bangkai kapal yang rusak.
Bulan lalu, pemindaian digital secara penuh dari bangkai kapal tersebut dibuat dengan menggunakan pemetaan di dasar laut.
Pemindaian itu memperlihatkan skala kapal, serta beberapa detail kecil, seperti nomor seri di salah satu baling-balingnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)