JAKARTA – Pembentukan sub holding SupportingCo bakal mengoptimalkan pemanfaatan lahan PTPN Group. PTPN Group akan menggabungkan delapan anak usaha, yaitu PTPN II, PTPN VII, PTPN VIII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV ke dalam PTPN I menjadi Sub Holding SupportingCo.
"SupportingCo akan menjadi Perusahaan Pengelola Aset Perkebunan Unggul, yang mencakup kegiatan pemanfaatan aset perkebunan melalui optimalisasi aset dan pengelolaan tanaman perkebunan," kata Pengamat Pertanian sekaligus Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Ambo Ala, Selasa (4/7/2023).
SupportingCo juga akan menggarap diversifikasi usaha lain dengan memaksimalkan aset perusahaan, sehingga semua aset yang dimiliki mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan, seperti green business.
Ambo menambahkan, adanya perusahaan khusus pengelola aset, maka lahan-lahan PTPN yang selama ini belum dimanfaatkan akibat kendala modal, akan bisa dioptimalkan untuk menopang kinerja PTPN Group.
Sebagai mantan Komisaris PTPN XIV selama 10 tahun, dia mencontohkan PTPN XIV memiliki sekitar 14 ribuan hektare lahan, tetapi dari total lahan itu, selama bertahun-tahun baru dimanfaatkan sekitar 40 persen.
"Satu hal yang sangat penting yang dapat diharapkan dari SuportingCo adalah optimalisasi lahan. Banyak sekali aset PTPN yang bisa dipergunakan dan ditingkatkan manfaatnya," tambahnya.
Selain itu, jelasnya, SupportingCo diharapkan dapat juga mengatasi masalah permodalan yang selama ini menjadi kendala beberapa anak usaha PTPN Group untuk berkembang.