Sisanya akan dipergunakan untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, tunjangan karyawan, serta untuk modal kerja berupa gaji operator, biaya pemeliharaan alat berat, biaya overhaul terhadap komponen di dalam mesin alat berat, biaya overtime, biaya mobilisasi-demobilisasi alat berat/crane, biaya transportasi, dan lain-lain.
Widiant Jaya Krenindo dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode WIDI pada 10 Juli 2023 mendatang. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)