Sampai Mei lalu, pembangunan tersebut juga telah menyerap 15.000 tenaga kerja Indonesia.
“Melalui proyek smelter ini, kita lakukan hilirisasi untuk penciptaan nilai tambah. Kita ingin Indonesia yang tidak hanya dikenal karena sumber daya alamnya saja, tetapi karena produknya,” kata Bahlil.
(Taufik Fajar)