JAKARTA - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatatkan saham di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selanjutnya membidik perusahaan penambang tembaga dan emas PT Freeport Indonesia agar bisa melantai di Bursa.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan pihaknya terus menggali potensi untuk membawa perusahaan melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa.
"Ada pendekatan ke Freeport? Nanti saya sampaikan, tapi dengan Mandiri Sekuritas, kami menggali potensi di seluruh Indonesia. Termasuk Freeport, semua," ujarnya di Jakarta, dikutip Harian Neraca, Selasa (11/7/2023).
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menuturkan nilai investasi pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menyentuh USD2,2 miliar atau setara Rp33 triliun per Mei 2023.
Adapun total nilai investasi proyek smelter yang berlokasi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ini mencapai USD33 miliar atau Rp45 triliun.