Di sisi lain, realisasi belanja negara mencapai Rp3.096,3 triliun, atau 99,67% dari pagu anggaran. Belanja negara meningkat Rp309,8 triliun atau 11,12% dibandingkan tahun 2021.
"Dengan defisit yang lebih rendah, realisasi pembiayaan 2022 sebesar Rp590,9 triliun. Ini adalah hanya 70,34% dari yang direncanakan semula di dalam APBN sebesar Rp840,2 triliun. Atau dalam hal ini, pemerintah telah mengurangi issuance atau penerbitan utang lebih dari Rp250 triliun dari yang seharusnya dalam APBN," pungkas Sri.
(Feby Novalius)