Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Jadi Pailit, Sriwijaya Air Siap Melantai di Bursa

Heri Purnomo , Jurnalis-Kamis, 13 Juli 2023 |15:38 WIB
Tak Jadi Pailit, Sriwijaya Air Siap Melantai di Bursa
Sriwijaya Air. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Maskapai Sriwijaya Air berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Hal ini diumumkan setelah sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) berakhir damai.

 BACA JUGA:

Lead Restructuring Counsel dan Kuasa Hukum Sriwijaya Air Hamonangan Syahdan Hutabarat mengatakan salah satu rencana bisnis yang tertuang dalam proposal perdamaian PKPU ini adalah akan ada mitra strategis Sriwijaya Air, seperti masuknya investor hingga pendanaan.

"Memang niatan dari awal Sriwijaya Air harus lebih baik dari sebelum PKPU. Jadi, langit ini mau dipenuhi sama biru putih merah lagi. Salah satu rencana bisnis adalah adanya IPO," katanya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis, (13/7/2023).

Adapun pada sidang Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menggelar Rapat Kreditur dengan agenda pemungutan suara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Rabu, 12 Juli 2023 menghasilkan sebanyak 100% kreditur separatis sepakat berdamai, sementara kreditur konkuren yang sepakat berdamai sebanyak 92%.

 BACA JUGA:

“PKPU yang berakhir damai ini menjadi bukti kepercayaan terhadap maskapai Sriwijaya Air untuk terus berkembang dan lebih baik lagi,” ujarnya.

Hasil pemungutan suara PKPU mencatat, kehadiran kreditur separatis mencapai 100% dengan jumlah tagihan senilai Rp3,6 triliun yang mewakili 362.702 suara ekuivalen dengan 100%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement