3. Pendidikan
Jabatan yang dimilikinya saat ini tak lepas dari peran pendidikan yang telah dijalaninya. Rosan Roeslani mengeyam pendidikan S1 Keuangan di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma (1988-1992) dan memperoleh gelar MBA dari European University, Antwerpen, Belgia (1993-1994).
4. Awal karier
Rosan memulai karier profesionalnya dalam bidang keuangan dan kewirauhaan ketika mengenyam pendidikan. Pada kancah keuangan dan investasi Indonesia, Rosan masuk jajaran tokoh terpandang.
Selain itu, Rosan juga ikut serta dalam sejumlah rencana strategis pemerintah dalam perwakilan sektor swasta seperti Ketua Satgas Cipta Kerja Omnibus Law Indonesia (2019-2021) dan Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional (BANI) (2019-2021). Rosan sempat menjabat senagai Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (MES).
5. Harta Kekayaan
Rosan dikabarkan belum melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Merespon kabar tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir menilai, belum adanya laporan harta kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN KPK lantaran eks Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021 itu baru bergabung di Kementerian BUMN.
Meski begitu, dia memastikan Rosan akan melaporkan jumlah kekayaannya kepada Komisi Antirasuah.
Namun, dilansir dari berbagai sumber, Rosan Roeslani diketahui pernah masuk daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes pada 2009 dengan harta yang ditaksir mencapai Rp6,7 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)