Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan XL Axiata Turunkan Proyeksi Kinerja Jadi Single Digit hingga Akhir Tahun

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2023 |12:10 WIB
Alasan XL Axiata Turunkan Proyeksi Kinerja Jadi Single Digit hingga Akhir Tahun
Alasan XL turunkan proyeksi pertumbuhan bisnis (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - XL Axiata menurunkan proyeksi pertumbuhan keuangan hingga akhir tahun ini. Pada semester II-2023, kinerja XL Axiata hanya singel digit atau menurun dibandingkan capaian impresif di semester I.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini menjelaskan, XL Axiata mempertimbangkan banyak hal di semester II, seperti makro ekonomi dan juga persaingan di industri telekomunikasi.

"Kenapa cuma satu digit 6-10%, kenapa enggak 12%, kita hati-hati terhadap makro ekonomi yah. Karena sekarang lebih soft, sama kita lihat kalau terjadi misalnya kompetisi yang lebih meningkat," ujarnya di Gedung XL Axiata, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Meski demikian, Dia mengaku tetap optimistis, apalagi kinerja di semester I-2023 tercatat positif. Adapun laba bersih mencapai Rp685 miliar atau naik 12% pada semester I-2023. Untuk pendapatan mencapai Rp15,78 triliun atau 12% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp14,41 triliun atau sekitar 91% dari total pendapatan.

"Sekarang semua lagi oke tapi kita harus hati-hati walaupun so far di tahun ini kompetisi tetap rasional dan dalam batas wajar karena semua operator ingin industri ini lebih baik," katanya.

Sebelumnya, Direktur & Chief Financial Officer XL Axiata Feiruz Ikhwan menjelaskan, capaian kinerja positif di semester I-2023 didukung sejumlah faktor. Di antaranya tren indikator operasional meningkat.

"Pelanggan sebesar 58 juta pelanggan berkualitas. ARPU meningkat 5% menjadi 42 ribu per costumer. Traffic naik 21%," ujarnya.

Hal ini juga didukung penetrasi konvergensi yang dilakukan XL Axiata. Mulai dari transformasi organisasi, jaringan hingga arsitektur IT.

"Beban operasional juga terkendali. Beban operasional tumbuh 11% lebih rendah dari pertumbuhan pendapatan 12%. Beban operasional meningkat dalam rangka mendukung penguatan jaringan momentum Lebaran," ujarnya.

Selain itu, pengelolaan arus kas dan neraca XL Axiata juga sehat. XL juga menjalankan strategi transformasi digital termasuk dalam mengembangkan pengalaman pelanggan melalui aplikasi MyXL dan AXISNet terus menunjukkan efektivitasnya.

Hingga akhir Juni 2023, total jumlah BTS XL Axiata mencapai 150.261 BTS (2G & 4G), dengan jumlah BTS 4G sebanyak 97.125 ribu unit. Jumlah BTS 4G ini tumbuhan 9,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 59% (fiberized).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement