Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Update Daftar Laba Bank Bank BUMN hingga Swasta di Semester I-2023, Siapa Paling Besar?

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2023 |14:57 WIB
<i>Update</i> Daftar Laba Bank Bank BUMN hingga Swasta di Semester I-2023, Siapa Paling Besar?
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
A
A
A

 

JAKARTA - Sejumlah bank telah mengumumkan kinerja keuangan semester I-2023.

Pada periode ini, sektor perbankan masih tumbuh solid di tengah sentimen yang ada.

 BACA JUGA:

Bank-bank besar seperti PT Bank Central Asia (BCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), kompak catatkan kenaikan baik dari sisi laba maupun penyaluran kredit.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada Mei 2023, kredit tumbuh 9,39 persen yoy menjadi Rp6.577 triliun didorong pertumbuhan kredit investasi sebesar 12,69%. Per jenis kepemilikan, pertumbuhan kredit Bank Umum Swasta Nasional domestik tumbuh tertinggi yaitu sebesar 15,2% yoy.

Likuiditas industri perbankan pada Mei 2023 dalam level yang memadai dengan rasio- rasio likuiditas yang terjaga. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) naik masing-masing menjadi 123,27% dan 27,52%, jauh di atas ambang batas ketentuan masing-masing sebesar 50% dan 10%.

 BACA JUGA:

Sementara, permodalan perbankan masih di level yang solid dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) industri Perbankan 25,21%.

Dari sisi laba, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memimpin dengan kenaikan dengan 24,9% yoy pada semester I 2023 menjadi Rp25,23 triliun. Pada periode ini, penyaluran kredit secara konsolidasi tumbuh 11,8% year on year (yoy) mencapai Rp1.272,07 triliun.

Untuk total dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif 8,47% YoY dari Rp1.318,42 triliun di kuartal II 2022 menjadi Rp1.430,13 triliun di akhir kuartal II 2023 yang ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA).

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp24,19 triliun atau tumbuh sebesar 34% dibandingkan semester I 2022 yoy. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 9% yoy menjadi Rp735,93 triliun pada Juni 2023.

BCA mencatat total DPK tumbuh sebanyak 6,0% yoy menjadi Rp1.071 triliun di semester I 2023. Pertumbuhan tersebut mendorong total aset BCA naik 7,3 persen secara tahunan menjadi Rp1.357 triliun.

 BACA JUGA:

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) membukukan laba bersih sebesar Rp10,3 triliun pada semester I 2023. Capaian ini naik 17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hingga akhir kuartal II 2023, kredit konsolidasi BNI tumbuh mencapai Rp650,8 triliun. Untuk DPK, BNI mencatat sebesar 10,6% yoy atau mencapai Rp765 triliun.

Untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sampai saat ini belum mengumumkan laporan keuangan semester I 2023. Adapun BRI membukukan kinerja keuangan yang impresif dengan laba bersih secara konsolidasi mencapai Rp15,56 triliun atau naik 27,4% secara tahunan atau year on year (yoy) sepanjang kuartal I 2023.

Terakhir ada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Bank spesialis kredit perumahan ini sukses membukukan laba bersih Rp1,47 triliun pada semester I 2023, naik 0,23% dibanding semester I 2022.

Adapun sepanjang semester I 2023 BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan dengan nilai total Rp308 triliun. Penyaluran itu didominasi oleh kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi yang nilainya mencapai Rp152,17 triliun, dan KPR non-subsidi Rp90,83 triliun.

Dari sisi DPK, BTN menghimpun sebesar Rp313,26 triliun pada semester I 2023 yang ditopang oleh keberhasilan transformasi perbankan.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement