Selain itu, Adira Finance berhasil membukukan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kredit Konsumen mencatatkan tingkat pertumbuhan tertinggi, sebesar 28% YoY mencapai Rp14,2 triliun, lebih tinggi dari pertumbuhan 24% pada kuartal lalu. Sementara kredit UKM menunjukkan peningkatan 7% YoY.
Total Pendanaan meningkat 5% YoY mencapai Rp140,8 triliun. Pendanaan Granular Danamon terus tumbuh sebesar 6,4% YoY.
Net Interest Margin (NIM) terus meningkat sebesar 35 basis poin (bps). Sedangkan Pendapatan Operasional meningkat 6% YoY menjadi Rp8,8 triliun.
Danamon juga berkomitmen untuk memperkuat Kualitas Asetnya dengan rasio Loan at Risk (LAR) - (termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi) berhasil turun menjadi 12,9%, membaik 210 bps YoY.
Rasio cakupan Non Performing Loan (NPL) mencapai rekor tertinggi sebesar 259,9% karena Bank tetap menjaga kehati-hatian di tengah pertumbuhan kredit.
Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank tetap menjadi salah satu yang terkuat di kategorinya. CAR konsolidasi mencapai 28,2% pada paruh pertama tahun 2023, jauh di atas persyaratan minimum.
(Zuhirna Wulan Dilla)