Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Maybank (BNII) Raup Laba Sebelum Pajak Rp1,27 Triliun di Semester I-2023

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 01 Agustus 2023 |13:15 WIB
Maybank (BNII) Raup Laba Sebelum Pajak Rp1,27 Triliun di Semester I-2023
Saham BNII (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) meraih Laba Sebelum Pajak (PBT) naik 34,1% menjadi Rp1,27 triliun dari Rp944 miliar tahun lalu. Maybank mencatat perolehan Laba Setelah Pajak dan Kepentingan Non-Pengendali (PATAMI) sebesar Rp960 miliar naik 44,7% dari Rp663 miliar tahun lalu.

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, mengatakan Maybank Indonesia kembali mencatatkan kinerja positif pada laporan keuangan semester pertama 2023 dengan peningkatan pendapatan Bank didukung kualitas aset yang terus membaik.

“Perekonomian di Indonesia masih terus bertumbuh dan secara bertahap kembali ke level pra-pandemi, ditandai dengan iklim bisnis yang membaik serta pergerakan pasar yang stabil," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/2023).

Maybank mampu membukukan pendapatan yang lebih tinggi bersumber dari portofolio kredit dan peningkatan pendapatan fee-based yang signifikan seiring dengan membaiknya transaksi treasury.

Maybank juga mencatat penurunan provisi seiring dengan membaiknya kualitas aset, serta biaya overhead yang terkendali, yang secara menyeluruh berkontribusi pada peningkatan PBT dan PATAMI.

Adapun Net Interest Income (NII) Maybank Indonesia tumbuh 6,7%, didukung oleh Net Interest Margin (NIM) yang naik 41 bps menjadi 5,1% seiring dengan meningkatnya kredit dan membaiknya komposisi aset dengan imbal hasil yang lebih tinggi.

Pendapatan Fee-based tumbuh 25,6% menjadi Rp1,10 triliun dari Rp872 miliar karena pendapatan fees transaksi Global Market yang melonjak sebesar 239,3% menjadi Rp182 miliar dari Rp54 miliar tahun sebelumnya.

"Peningkatan ini didukung pergerakan suku bunga yang stabil dan prospek pasar yang positif serta kinerja layanan valas yang terus membaik," katanya.

Di samping itu, Maybank mencatat pendapatan fees di luar Global Market yang tumbuh 11,6% menjadi Rp913 miliar dari Rp818 miliar, didukung pendapatan asset recovery fees (Bank saja) yang naik lebih dari 7 kali menjadi Rp241 miliar serta fees terkait bisnis pembiayaan (kredit) dan ritel.

Pada semester pertama 2023, total kredit Maybank meningkat 2,9% menjadi Rp109,97 triliun dari Rp106,81 triliun, seiring dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mendorong peningkatan konsumsi dan daya beli masyarakat.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement