Pada periode enam bulan pertama pasca peresmian KCJB, pemerintah baru mengaktifkan tiga stasiun saja. Keputusan tersebut didasarkan pada waktu tempuh dan kecepatan kereta dari dan menuju Jakarta-Bandung.
"Bukan karena apa-apa karena jangan sampai Kereta Cepat ini jadi Kereta lambat, terlalu banyak berhenti," ucapnya.
Erick memastikan setelah enam bulan KCJB beroperasi barulah pemerintah mengaktifkan Stasiun Karawang dengan mempertimbangkan antusias masyarakat.
"Jadi kita dorong Jakarta-Bandung selama enam bulan, nanti masyarakat sudah terbiasa mau gak nambah stasiun," kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)